Masuknya Starlink ke Indonesia tak membuat penyedia jasa internet (ISP) Remala Abadi gentar. Perusahaan akan menggelontorkan belanja modal (capex) Rp 49,7 miliar untuk meningkatkan jaringan dan jumlah base transceiver station (BTS) pada tahun ini. Sebagai informasi, Remala telah menggelar jaringan fiber optik sepanjang 10.000 km yang didukung dengan keberadaan 170 BTS, dimana jumlah tower tersebut meningkat 12,58% dari tahun ke tahun.
Baca lebih lanjut, klik disini https://bit.ly/3xMbvFa